Buku Anti Korupsi Untuk Anak Didik

~ bapakethufail

Sebuah langkah yang harus kita dukung bersama. Langkah pemahaman dan pengenalan serta anti kampanye terhadap anak sekolah (taman kanak-kanak hingga SMA) segera hadir. Yang diawali dengan bacaan berupa buku anti korupsi.

KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi )saat ini tengah menyusun buku anti-korupsi untuk dibagikan kepada siswa tingkat taman kanak-kanak hingga SMA. Buku ini menjadi bagian dari pendidikan anti-korupsi yang mulai digalakkan di sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan.

Rencana launching adalah 22 September 2008.

Nantinya masuk dan menjadi bagian pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN), Agama, hingga Matematika. Untuk TK, KPK membuat peraga berdesain dan berkonsepkan antikorupsi macam mainan ular tangga hingga puzzle. Agar pembelajaran lebih menarik, disesuaikan jenjang pendidikan.

Simultan dengan program pendidikan antikorupsi ini, KPK pun telah membuat program Warung Kejujuran dan Pelajar Terpuji yang menguji tingkat kejujuran siswa di sekolah.

Saat ini, KPK juga telah menggalang kerjasama dengan 74 perguruan tinggi di Indonesia terkait pendidikan, kampanye, dan penelitian tentang antikorupsi.

Harapan kita adalah segera terealisir niatan itu dan akan lahir generasi-generasi anti korupsi di negeri ini.

Tidak ada kata lain kecuali SAYA MENDUKUNG

Sumber : Dari berbagai sumber

Diterbitkan oleh bapakethufail

Mempunyai satu istri dan empat orang anak. Bekerja di instansi pemerintah tepatnya di Depkeu Ingin belajar untuk jujur.... minimal kepada NYA Hobi membaca (apa saja)

12 tanggapan untuk “Buku Anti Korupsi Untuk Anak Didik”

  1. ya…korupsi emang udah mendarah daging di negeri ini. 32 tahun dididik dengan cara yang “kurang benar”; tentu butuh waktu minimal 2 kali lipat untuk mengajarkan bahwa yang dulu itu salah. tapi saya sendiri kurang setuju jika lantas pembinaan ttg korupsi disamaratakan seperti itu. sependek pengetahuan saya, ketika saya belajar di tingkat TK, saya tak pernah mengenal kata korupsi. biarlah anak2 bermain dg dunianya. ga usah merecoki mereka dg hal2 yang bukan bagian dari dunia mereka. saya sedih klo melihat anak2 begitu terbelenggu dg banyaknya ‘pelajaran’ yg mesti mereka hapal. padahal mereka punya dunia yg menanti mereka. jangan bebankan kesalahan kita pada mereka… (halah, ngomong apa sih..ga jelas)
    tapi selebihnya, saya mendukung sekali pemberantasan korupsi. maju terus KPK!

    salam kenal ya Pak ^_^

    Balas

  4. Ada anak bertanya pada bapaknya: “kolupci itu apa cih? bapak pelnah kolupci? enak lo pak, kalo kolupci nanti bica macuk tipi pak. ditanyain waltawan. cepelti altis-altis yang ada di cinetlon itu lo….”

    Mungkin bapak2 yang di sana, sdh tidak bisa mikir lagi.
    Ah alangkah kasihan anak2ku. Beban belajar mereka akan bertambah lagii……….. Kita telah MENJAJAH dan MERAMPAS masa kecil dan masa depan mereka…

    Balas

  5. salam pak imam,
    setuju dgn mas bayu…tapi kalo kita berpikir empatik, mungkin maksud KPK, tidak mengenalkan istilah korupsi kepada anak2 TK, tapi secara lebih umum…seprti tak mengambil sesuatu yang bukan miliknya…begitu mungkin lebih acceptable.

    anyway, klo dah ada bukunya..bolehlah kita ikut memiliki…gmn caranya pak?
    ^_^

    Balas

  8. Amin..amin…ya Robbal ‘alamin…..
    program yang baik, yup tanamkan budaya anti korupsi sejak dini.
    Semoga Indonesia akan menjadi negara yang bersih dari praktek korupsi di kemudian hari. Amin..

    Balas

  12. yups,
    setuju juga sich, namun penting buat perhatian,
    bahwa isinya sesuai dengan usia anak,
    biar anak bisa berkembang dengan selayaknya,
    ngga dibebani dosa para koruptor,
    hehe

    lam kenal buat yang punya blog 🙂

    Balas

Tinggalkan komentar